Malam itu kami kumpul-kumpul di Angkringan Mas Gul di depan balai desa. Nongkrong selepas sholat Isya’ sudah menjadi kebiasaan kami saban malam Ahad. Secangkir wedhang jahe racikan Mas Gul menjadi minuman favorit yang membuat tenggorokan jadi semriwing dan hangat. Tapi malam itu tampak lain.
“Nyuwun pangapunten bagi segenap pelanggan AMG (Angkringan Mas Gul) malam ini tidak menyediakan wedhang jahe bagi yang butuh kehangatan.” Tulisan itu tergantung di gerobak angkringan. Saya pelototi sekali lagi tulisan itu. Font-nya memang jelek (jelas tidak akan ditemukan dalam fasilitas font di microsoftnya Bill Gates), tapi lumayan dapat terbaca. Baca lebih lanjut
Mei 2024 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 -
Tulisan Terakhir
Tulisan Teratas
- TENTANG DUA ORANG DI SAMPING SANG PANGERAN
- TENTANG SEORANG RATU YANG MEMUTUSKAN UNTUK MENINGGALKAN KERATON NGAYOGYAKARTA PADA 1790
- Umar dan Kisah tentang Sebuah Lentera
- BICARA
- Malu Saya pada Mereka
- Pakaian
- Ramadhan Kita
- Bersyukur yang Tak Sekedar Janji
- Disebabkan Orang-orang Lemah
- Bergaul dengan Kebesaran Jiwa
Kategori
Arsip
- April 2016
- Desember 2015
- Januari 2014
- Juli 2013
- Juni 2013
- Mei 2013
- Maret 2013
- Februari 2013
- Januari 2013
- Desember 2012
- November 2012
- Mei 2012
- April 2012
- Februari 2012
- November 2011
- Oktober 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Januari 2011
- Desember 2010
- November 2010
- Oktober 2010
- September 2010
- Agustus 2010
Blogroll
Sahabat
Tetangga
Pengunjung
- 35.187 tamu
Meta